Hubungan Gelombang P dan Gelombang S: Fluid Replacement Modelling
By Widia Anggraeni - March 08, 2018
Hubungan Gelombang P dan Gelombang S: Fluid Replacement Modelling
Fluid Replacement Modelling
FRM adalah suatu metode yang digunakan
untuk menghasilkan log shear dengan menggunakan subtitusi
fluida pori yang ada didalam reservoar. Dengan menggunakan persamaan
Biot-Gassmann pada persamaan kedua yang menunjukkan hubungan antara batuan melalui
modulus bulk yang kering dan tersaturasi
fluida.
Mu (sat) adalah modulus shear tersaturasi, dan Mu (dry) modulus
shear kering.
Dimana modulus shear tidak mengalami perubahan nilai akibat variasi saturasi
fluida. Modulus bulk dalam persamaan
Biot-Gassmann dapat dituliskan sebagai berikut:
Dalam Mavko et al (2009) menyusun
kembali persamaan tersebut menjadi:
Dimana: K(sat)= modulus bulk batuan tersaturasi (GPa); K(dry) = modulus bulk dry rock (GPa); Km = modulus bulk matriks batuan padat (GPa); Kf modulus bulk fluida (GPa); ϕ adalah
porositas
batuan (%).
Gambar.
Ilustrasi asumsi dari Persamaan Biot-Gassmann (Simm and Bacon, 2014)
Metode subsitusi fluida ini menggunakan persamaan
Biot-Gassman seperti dalam persamaan kedua sebagai skenario fluida reservoar dengan menggunakan regresi koefesien
Greenberg-Castagna (klik disini) untuk zona target dan persamaan Castagna untuk di luar zona
target. Dalam prediksi dengan FRM ini biasanya menggunakan data properti reservoar (Saturation Water, Saturation Oil and Saturation Gas) yang dapat di validasi dengan data test.
Referensi:
Simm,
R., and Bacon M. 2014. Seismic Amplitude
– An Interpreter Handbook. Cambridge University Press.
Mavko, G.
Mukerji, T. and Dvorkin, J. 1998. The
Rock Physics Handbook, Tools for Seismic Analysis in Porous Media, Second
Edition. Cambridge University Press.
0 comments