Widia's Sojourn: March 2018

Random Thoughts

Random Thoughts of Widia (Part 2)

By Widia Anggraeni - March 24, 2018

0 Comments

Geofisika

Pre-Stack Simultaneous Inversion (Inversi Simultan)

By Widia Anggraeni - March 12, 2018

Pre-Stack Simultaneous Inversion (Inversi Simultan)

Dasar Inversi Simultan

Inversi simultan yaitu teknik inversi untuk mengekstraksi AVO dan memperoleh impedansi seismik secara bersamaan dari gather pre-stack data seismik. Simmon dan Backus (1996) mengembangkan skema inversi untuk memperoleh reflektivitas P, reflektivitas S dan densitas berdasarkan tiga asumsi sebagai berikut:

1. Reflektivitas terms dapat diestimasi dari aproksimasi linear persamaan Aki dan Richards.

2. Hubungan densitas dan velocity yang diperoleh dari perumusan Gardner et al (1974).

3. Hubungan Vp dan Vs yang diperoleh dari Castagna et al (1985).

Gambar 33. Alur inversi pre-stack simultan (Simm dan Bacon, 2014)

Kemudian Buland dan Omre (2003) melakukan analisis yang hampir sama untuk melinearisasi aproksimasi Aki dan Richards terhadap aproksimasi reflektivitas kecil.

Dimana:

Koefisien reflektivitas lebih ke batas lapisan i dan i+1.

Hampson et al, (2005) mengembangkan hasil kerja Simmons and Backus (1996) dan Buland and Omre (2003) dan mengembangkan pendekatan baru untuk menghasilkan impedansi P, Impedansi S dan Densitas sebagai hasil inversi. Persamaan Fatti et al (1994) dirumuskan sebagai berikut:

dimana:

Rpp (θ)= reflektivitas total; Rp = reflektivitas gelombang P pada zero-offset.

Rs = reflektivitas gelombang S pada zero-offset dan Rd= reflektivitas densitas pada zero-offset.

Persamaan 61 dan persamaan 62 dikombinasikan sehingga diperoleh:

Dimana: W(θ) sebagai wavelet yang bergantung pada sudut datang

Persamaan 63 tersebut dapat digunakan untuk inversi dengan syarat terdapat hubungan antara parameter Lp dan Ls dengan Lp dan L_D. hubungan tersebut berbeda seperti yang diberikan Simmon and Backus (1996) sebagai berikut:

Gambar 34. Crossplot antara ln(Z_D) vs ln(Zp) dan ln(Zs) vs ln(Zp) deviasi garis dari tersebut, L_Ddan L_Sadalah anomali fluida yang .diinginkan (Hampson, 2005).

Berdasarkan kombinasi Persamaan 63 dan Persamaan 65 dapat diperoleh persamaan:

Persamaan 66 diterapkan dalam bentuk matriks, dengan asumsi jumlah trace N dengan sudur tertentu maka persamaan tersebut menjadi:

Dari persamaan 67 diselesaikan dengan iterasi solusi sebagai berikut:

Dimana I_po adalah inisial model impedansi dan diiterasi dengan metode konjugat gradient untuk tahapan inversi simultan yang akan menghasilkan tiga parameter sekaligus (Hampson et al, 2005).

Gambar 35. Gather seismik dalam proses inversi simultan (Veeken and Da Silva,(2004) dalam Simm and Bacon (2014)

Referensi:

Aki, K. and Richards, P.G. 1980. Quantitative Seismology, Theory and Methods. W.H. Freeman & Co.

Buland, A. and Omre, H. 2003. Bayesian Linearized AVO Inversion. Geophysics. 68. p.185-198.

Castagna, J.P., Batzle, M.L, and Eastwood, R.L. 1985. Relationships Between Compressional-Wave and Shear-Wave Velocities in Clastic Silicate Rocks, Geophysics,.50. p.571-581.

Fatti, J., Smith, G., Vail, P., Strauss, P., and Levitt, P. 1994. Detection of Gas in Sandstone Reservoirs Using AVO analysis: a 3D Seismic Case History Using the Geostack Technique. Geophysics, 59, p.1362-1376.

Gardner, G. H. F., Gardner, L. W., and Gregory, A. R. 1974. Formation Velocity and Density -The diagnostic basics for sedimentary traps. Geophysics. 39, p.770-780.

Hampson, D., Russell, B., and Bankhead, B. 2005. Simultaneous Inversion of Pre- Stack Seismic Data. CSEG National Convention. Canada.

Simm, R., and Bacon M. 2014. Seismic Amplitude – An Interpreter Handbook. Cambridge University Press.Simm, R., and Bacon M. 2014. Seismic Amplitude – An Interpreter Handbook. Cambridge University Press.

Simmons, J.L., and Backus, M.M. 1996. Waveform-based AVO Inversion and AVO Prediction-Error. Geophysics, 61, p.1575-1588.

Veeken, P.C.H. Da Silva, M., Rauch, M., Soto Cuervo, A. 2004a. Pre- and Post-stack Seismic Attributes for Enhancing Production from the Cocuite Gas Reservoirs. 66th EAGE Conference, Paris, France. Extended Abstracts, D001.

Veeken, P.C.H. Da Silva, M., Rauch, M., Soto Cuervo, A. 2004b. Data Conditioning for a Combined Inversion and AVO Reservoir Characterisation Study. 66th EAGE Conference, Paris, France, Extended Abstracts, p.306.

1 Comments

Atribut AVO

Amplitude Variation with Offset (AVO): Atribut AVO

By Widia Anggraeni - March 12, 2018

Atribut AVO

AVO memiliki parameter-parameter yang berfungsi sebagai atribut untuk interpretasi reservoar sebagai direct hydrocarbon indicator (DHI). Terdapat dua jenis atribut yaitu atribut primer dan atribut sekunder.

AVO Atribut primer

Berdasarkan persamaan Aki and Richards dan persamaan Shuey yang dituliskan kembali sebagai berikut:

Dimana:

A atau Rp (highlighted kuning) adalah AVO intercept yaitu reflektivitas gelombang P pada zero-offset stack atau reflektivitas true normal incident. B (highlighted hijau) merupakan AVO slope atau gradient yang diukur berdasarkan kenaikan perataan perubahan amplitudo terhadap waktu. Dan C adalah kurvatur.

AVO Atribut sekunder

Dari atribut primer AVO dapat dilakukan kombinasi untuk mendapatkan atribut sekunder. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan atribut sekunder berupa A*B, Scaled Poisson’s Ratio Changed dan Fluid Factor sebagai DHI preliminary interpretasi sebagai berikut:

1. Intercept*Gradient (A*B)

Untuk kasus anomali AVO kelas III untuk A*B untuk top (-*-) dan base (+*+) yang menghasilkan (+) dan (+) sebagai brightspot (DHI) yang menunjukkan adanya gas, selain itu anomali dari seismik yg meningkat seiring bertambahnya offset dan angle jelas memberikan brightening data pada seismik stacknya.

2. Scaled Poisson’s Ratio Changed (aA+aB)

Telah disebutkan sebelumnya dalam aproksimasi Hitlerman (1990) dari persamaan Shuey yang berkaitan dengan reflektivitas perubahan Poisson’s Ratio. Atribut AVO Scaled Poisson's Ratio Changed berkaitan dengan perubahan Poisson's ratio σ=(ϒ²-2)/2(ϒ²-1) yang merupakan perbandingan untuk ϒ=Vp/Vs. Sementara untuk Vp/Vs merupakan indikator untuk fluida pori, sehingga rasio Vp/Vs memberikan hasil nilai yang berbeda untuk batuan tersaturasi fluida dan yang tidak tersaturasi fluida.

3. Fluid Factor

Fluid Factor diperoleh dari persamaan Fatti et al, (1994) yang telah di sebutkan sebelumnya pada persamaan Fatti (1994) dan persamaan two term Fatti (1994), untuk AVO yang menghasilkan Rp dan Rs dengan persamaan sebagai berikut:

Sementara untuk nilai yang relatif constant dan mendekati 0 menunjukkan water saturated rock, dimana M*(Vs/Vp) dianggap sebagai Rp/Rs, dimana perubahan nilai dari fluid factor (-) ke (+) diidentifikasikan sebagai sandstone yang tersaturasi gas (Yilmaz, 2001).

Reference:

Fatti, J., Smith, G., Vail, P., Strauss, P., dan Levitt, P. 1994. Detection of Gas in Sandstone Reservoirs Using AVO analysis: a 3D Seismic Case History Using the Geostack Technique. Geophysics, 59, p.1362-1376.

Shuey, R.T. 1985. A Simplification of the Zoeppritz equations. Geophysics 50, p.609–614.

Smith, J.C. and Sutherland, R.A. 1996. The Fluid Factor as an AVO Indicator. Geophysics 61, p.1425–1428.

Yilmaz, O. 2001. Seismic Data Analysis Volume II. Society Of Exploration Geophysic. Tulsa.

0 Comments

AVA

Amplitude Variation with Offset (AVO): Klasifisikasi Kelas AVO

By Widia Anggraeni - March 12, 2018

Amplitude Variation with Offset (AVO) pada halaman sebelumnya AVO: Equation and Approximations

Berikut ini adalah klasifikasi AVO

Klasifikasi AVO

Rutherford dan Williams (1989) mengklasifikasikan AVO untuk sand gas berdasarkan koefisien reflektivitas gelombang P dengan sudut datang normal. Castagna et al, (1998) memperluas klasifikasi dari Rutherford dan Williams berdasarkan top gas sand pada crossplot antara intercept dan gradient seperti gambar di bawah ini:

Gambar. Klasifikasi Rutherford and Williams 1989 AVO dalam 3 kelas dimodifikasi oleh Castagna et al 1998 menjadi 4 kelas.

Kemudian pada tahun 2003 Young and LoPiccolo mengklasifikasikan menjadi 5 kelas berdasarkan crossplot intercept dan gradient terhadap persebaran data AVO dengan gambar sebagai berikut:

Gambar. Klasifikasi AVO 5 kelas berdasarkan crossplot intercept dan gradient Young and LoPiccolo (2003) dimodifikasi oleh Chopra and Castagna (2014)

Sementara Goodway et al, pada tahun 2008 mengklasifikasikan anomali AVO berdasarkan parameter reflektivitas gelombang P dan reflektivitas gelombang S menjadi 6 kelas.

Gambar. Klasifikasi AVO 6 kelas untuk gas sand dan flatspot berdasarkan crossplot Rp vs Rs dan kurva hasil crossplot Rp vs Rs, Goodway et al. (2008)

Berikut ini merupakan klasifikasi AVO yang diklasifikasi dari Rutherford and Williams (1989) dan dimodifikasi oleh Ross and Kinman (1995) dan Castagna (1997), juga pada Verm and Rauch-Davies (2006). Dengan asumsi polaritas normal diklasifikasikan menjadi:

Tabel 4. Klasifikasi AVO

Kelas I I (+) G (-)	High impedance sand dengan penurunan AVO. Lapisan pasir memiliki impedansi yang lebih tinggi dibandingkan shale sekitarnya.	Jarang dijumpai. Low positive amplitude (peaks).
Kelas II I (+) G (-)	Near-zero impedance contrast antara sand dan shale sekitarnya (mendekati nol).	Small positive reflectivity (peak) yang dapat berubah ke negative reflectivity terhadap offsetnya dapat terjadi perubahan polaritas juga dapat dimming atau brightening pada stacknya.
Kelas IIp I (-) G (-)	Near-zero impedance contrast antara sand dan shale sekitarnya (mendekati nol). Notasi p menunjukkan adanya perubahan polaritas.
Kelas III I (-) G (-)	Low impedance sand dengan AVO meningkat pada far dibandingkan dengan shale sekitarnya.	Negatif reflectivity (trough) menjadi lebih negatif, dan brightening pada stack, amplitudo lemah pada near angle dan menguat pada far angle.
Kelas IV I (-) G (+)	Low impedance sand dengan AVO menurun pada far	Negative amplitude menjadi lebih negatif (dims) terhadap offset. Aproksimasi Shuey sangat baik untuk kelas ini
Kelas V I (-) G(+)	Low impedance sand dengan AVO menurun pada mid dan far	High negative amplitude pada near angle
Kelas VI I (+) G (+)	Low positive amplitude pada near offset dan mengalami peningkatan amplitudo ke arah peak pada far offset.

Reference:

Castagna, J.P. and Swan, J. 1997. Principles of AVO crossplotting. The Leading Edge 12. p.337–342.

Chopra, Satinder and Castagna J, P. 2014. AVO. Society of Exploration Geophysicist.

Goodway, B., C. Szelewski., S. Overell., N. Corbett and T. Skrypnek. 2008. Calibrated AVO and LMR analysis using a new DHI flat-spot AVO Class 6 contact to mitigate reservoir risk at Stonehouse, Offshore Nova Scotia. CSEG Recorder no.8. p.22–32.

Ross P. Christoper and Kinman L, Daniel. 1995. Nonbright-spot AVO: Two Examples. Geophysics. 60 p.1398-1408.

Rutherford, S.R. and Williams, R.H. 1989. Amplitude-Versus Offset Variations in Gas Sands. Geophysics. 54. p.680–688.

Verm and Rauch-Davies. 2006. AVO Attribute Analysis and Seismic Reservoir Characterization. First Break Vol.24.

Young A. Roger., and LoPiccolo D Robert. 2003. A comprehensive AVO classification. The Leading Edge October, p.1030-1037.

0 Comments

Widia's Sojourn

Random Thoughts of Widia (Part 2)

Pre-Stack Simultaneous Inversion (Inversi Simultan)

Amplitude Variation with Offset (AVO): Atribut AVO

Amplitude Variation with Offset (AVO): Klasifisikasi Kelas AVO

About Me

Follow Us

recent posts

Popular Posts

Blog Archive

Search This Blog

Translate

Labels